|
SIAPA-SIAPA
|
|
TNI AU boleh bangga dengan munculnya perwira berprestasi yang berhasil menyabet juara satu lomba karya ilmiah selingkungan TNI tahun 2001. Dia adalah Kapten Lek. Ir. Arwin D.W. Sumari yang memenangkan lomba itu bulan
Maret lalu dari 12 orang finalis. Apalagi ia satu-satunya wakil dari TNI AU yang lolos, selebihnya delapan orang dari TNI AD dan tiga dari TNI AL dengan strata pendidikan S1 dan S2.
Karya ilmiahnya
berjudul "Sistem
Temu Kembali Informasi 'Cerdas' untuk Troubleshooting Pesawat
Tempur" diuraikan
Arwin sebagai sebuah sistem aplikasi pemograman bahasa komputer Turbo C++ 3.0
yang digunakan untuk membantu memecahkan permasalahan yang ditemukan pada pesawat tempur, khususnya yang dimiliki TNI AU. "Dengan
sistem ini kita tinggal memasukkan data trouble, maka
komputer akan menawarkan solusinya. Lebih efektif daripada sistem manual,"
ujarnya. Penemuannya, baik dari segi
ide maupun perwujudan,
disebut sebagai ide baru dan cemerlang. Tidak salah juga bila para dewan
juri sempat menyarankan kepadanya untuk mematenkan hak ciptanya.
Arwin, suami
Daly Indira, SE (31) dan
ayah bagi Rafarda Ajeng Septiardhya (3,5) ini adalah lulusan terbaik dari jurusan elektronika AAU dengan IP (indeks prestasi) 4. Kelahiran 21 Mei 1969 ini juga peraih
bintang Adhi Makayasa sebagai Lulusan AAU Terbaik tahun 1991 yang diwisuda Presiden di Istana Negara. Ketika kemudian ia mendapat beasiswa dari TNI AU untuk meraih gelar S1 di Jurusan Elektronika ITB tahun 1993, ia pun berhasil menyelesaikannya dengan predikat cum laude (1996) dengan
IP Sarjana 3,6. Sejak itu namanya tercatat dalam Himpunan Ahli Intelegensia Artifisial Indonesia. KSAU pun memberi
piagam penghargaan perwira berprestasi.
Dengan bekal
kepintarannya pula, ia ditugaskan ke Inggris dan Amerika Serikat. Dia sebagai Ketua Inflan Team
Simulator F-16A di Thompson Training and
Simulation Ltd, juga memperdalam
database simulator jet tempur canggih bernilai puluhan milyar rupiah.
Kecintaannya pada bidang elektronika, akan terus ia tekuni. Tapi meski terkesan kutu buku, ia juga
pemain band. "Sejak
di SMA dan di AAU, saya main bass,"
kata Kepala Urusan Operasi Fasilitas Latihan Wing 3, Lanud Iswahjudi, Madiun ini. (ron)
|